ACEH TAMIANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang dilaporkan telah kembali bersih, rapi, dan siap melanjutkan operasionalnya secara bertahap setelah sempat lumpuh total akibat hantaman banjir bandang. Kecepatan pemulihan ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara militer, tenaga kesehatan, dan dukungan lintas instansi.
Sejak aksesnya terputus dan fasilitasnya terendam, pengerahan puluhan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0117/Aceh Tamiang menjadi kunci dalam pemulihan. Aksi tanggap darurat dimulai pada 4 Desember 2025, dengan fokus utama membuka akses rumah sakit yang terhalang puluhan kendaraan yang terseret arus banjir.
BACA JUGA : Klarifikasi PT IWIP: Bantah Penyelundupan Nikel Ilegal, Sebut Material yang Ditahan Adalah Sampel Alumina
Prioritas Sterilisasi dan Pengecekan Alat Kesehatan
Pada 5 Desember 2025, operasi pembersihan besar-besaran dilakukan dengan mengerahkan 80 prajurit TNI dan satu unit mobil pemadam kebakaran. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa ruang-ruang vital kini telah diamankan.
“Farmasi, IGD, dan koridor kembali rapi dan aman digunakan,” tulis Kemenkes dalam siaran pers, Senin (8/12/2025).
Fokus pemulihan meliputi:
- Pembersihan Fisik: Ruang utama telah disterilkan, lantai dan dinding dibersihkan, dan peralatan kesehatan diselamatkan dari rendaman air.
- Sterilitas Ruang Operasi: Mahasiswa dari Poltekkes Medan secara khusus dikerahkan untuk membersihkan ruang operasi RSUD Tamiang. Tindakan ini krusial untuk memastikan tingkat sterilitas ruangan kembali terjaga sebelum digunakan untuk tindakan medis.
- Verifikasi Alat Kesehatan: Tim dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Medan ditugaskan melakukan pengecekan alat kesehatan satu per satu. Tim BPFK akan memastikan semua peralatan yang terdampak banjir dapat difungsikan dengan aman atau mengidentifikasi mana yang memerlukan perbaikan atau penggantian.
Layanan IGD Siap Dibuka Kembali
Dukungan teknis dan medis masih terus diberikan oleh tim dari RSUP H. Adam Malik Medan, yang hingga hari ini masih berada di RSUD Aceh Tamiang. Konsentrasi utama mereka adalah pada persiapan pembukaan kembali Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam waktu dekat.
“Layanan IGD siap kembali berjalan. Sebagian pasien dialihkan sementara selama proses pemulihan,” kata Kemenkes.
Kemenkes menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya TNI, tenaga kesehatan, dan seluruh pihak yang bergotong royong dalam memulihkan layanan kesehatan bagi warga Aceh Tamiang. Upaya ini mencerminkan komitmen kuat untuk memulihkan fungsi layanan publik vital sesegera mungkin pascabencana.
