JAKARTA, 5 Desember 2025 – Bagi sebagian besar masyarakat modern, rutinitas pagi dimulai dengan paparan layar ponsel. Kebiasaan ini, yang tampak sepele, ternyata menyimpan risiko besar terhadap kesehatan mental. Para ahli memperingatkan bahwa langsung meraih gawai setelah bangun tidur dapat secara diam-diam meningkatkan kadar stres dan kecemasan, mengganggu kestabilan emosi sepanjang hari.
Menurut pakar, beberapa menit pertama setelah terbangun adalah periode paling sensitif bagi otak. Paparan informasi digital yang terlalu cepat dapat membuat sistem saraf ‘kewalahan’, sehingga mengacaukan transisi alami otak.
BACA JUGA : Kekhawatiran “Brain Rot” Dibenarkan Ilmuwan: Konsumsi Video Pendek Dikaitkan dengan Masalah Kognitif
Pandangan Ahli Neurosains: Memutus Transisi Alami Otak
Dr. Priyanka Sehrawat, seorang ahli saraf dari AIIMS, menyarankan agar masyarakat segera menghentikan kebiasaan scroll ponsel segera setelah bangun. Ia menjelaskan bahwa penggunaan gadget pada momen pertama di pagi hari secara paksa memutus transisi alami otak dari mode istirahat (tidur) menuju mode siaga (terjaga).
Pemutusan transisi ini seketika memicu respons stres sebelum tubuh dan pikiran benar-benar siap. Konsekuensinya, kebiasaan ini berpotensi:
- Memperburuk kecemasan.
- Menurunkan fokus dan konsentrasi.
- Membuat emosi lebih labil dan mudah terdistraksi.
Mekanisme Kimiawi Pemicu Stres dan Kecemasan
Penelitian menunjukkan bahwa jam pertama setelah bangun tidur memainkan peran krusial dalam mengatur kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh.
- Lonjakan Kortisol: Ketika seseorang langsung dihadapkan pada notifikasi, pesan, atau tuntutan informasi lainnya, otak dipaksa berpindah cepat dari kondisi tenang (tidur) ke kondisi siaga (terjaga dan responsif). Perpindahan mendadak ini memicu lonjakan kortisol yang tidak terhindarkan, menimbulkan rasa gelisah dan panik bahkan sebelum aktivitas harian dimulai.
- Mode Reaktif: Otak yang seharusnya beradaptasi perlahan justru dipaksa menghadapi tuntutan emosional dan sosial secara tiba-tiba. Ini membuat otak masuk ke mode reaktif (fight-or-flight), bukannya mode proaktif, sehingga seseorang menjadi lebih mudah marah dan sulit fokus.
- Siklus Negatif: Kebiasaan scroll juga memicu siklus perbandingan sosial, tekanan kerja (e-mail), dan emosi negatif lainnya yang mengganggu produktivitas sepanjang hari.
Tiga Gangguan Utama pada Keseimbangan Emosi
Para ahli mengidentifikasi tiga cara utama di mana kebiasaan ini mengganggu kejernihan mental dan emosi:
- Banjir Informasi dan Emosi: Berita, pesan pribadi, dan konten media sosial membanjiri otak dengan rangsangan emosional berlebihan (rasa takut, rasa tidak aman, atau tuntutan). Hal ini menyebabkan hari dimulai dengan ketegangan emosional tinggi.
- Fokus Terkuras Sejak Awal: Kemampuan berpikir tinggi (seperti perencanaan dan pemecahan masalah) bekerja optimal jika pagi dimulai perlahan. Memeriksa ponsel sejak awal menguras perhatian ke berbagai arah, mengurangi fokus pada agenda penting, dan memicu kebiasaan checking berulang yang mengganggu alur kerja.
- Mengacaukan Ritme Tidur (Sirkadian): Meskipun terjadi di pagi hari, paparan cahaya layar ponsel dapat mengganggu keseimbangan melatonin dan ritme sirkadian. Gangguan ini secara tidak langsung dapat menurunkan kualitas tidur malam berikutnya, menciptakan siklus antara kurang tidur dan peningkatan kecemasan.
Rekomendasi untuk Memulai Hari Lebih Sehat
Untuk menjaga kejernihan mental dan mengurangi stres, para ahli menyarankan untuk menciptakan zona bebas gadget di awal hari:
- Bebas Ponsel 20-30 Menit: Hindari menyentuh ponsel setidaknya selama 20 hingga 30 menit pertama setelah bangun.
- Aktivitas Tenang: Ganti aktivitas scroll dengan kegiatan yang memicu ketenangan, seperti minum air putih, melakukan peregangan ringan, latihan napas, journaling, atau merencanakan agenda hari.
- Jauhkan Ponsel: Pindahkan ponsel dari area tempat tidur untuk menghilangkan godaan pertama.
- Paparan Cahaya Alami: Biarkan cahaya matahari masuk ke kamar sesegera mungkin untuk membantu mengatur ritme sirkadian secara alami.
Dr. Sehrawat menekankan bahwa cara kita memulai hari akan menentukan suasana hati, fokus, dan tingkat stres kita sepanjang hari. Memberi jeda tanpa layar di pagi hari sangat penting untuk menjaga kestabilan mental.
