Jakarta – Seluruh rangkaian ibadah Misa Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta resmi berakhir pada Kamis (25/12/2025) malam. Prosesi ibadah penutup yang dimulai pada pukul 18.00 WIB rampung sekitar pukul 19.40 WIB, ditandai dengan keluarnya jemaat secara tertib di bawah pengawasan ketat panitia dan petugas keamanan.
BACA JUGA : Persiapan Taman Margasatwa Ragunan Menyambut Lonjakan Pengunjung Tahun Baru 2026
Suasana Perayaan dan Antusiasme Umat
Meski ibadah formal telah usai, suasana di area luar gedung gereja tetap terasa hangat dan terkendali. Ratusan jemaat dari berbagai kelompok usia terlihat memadati selasar dan halaman gereja. Lorong penghubung yang dihiasi dekorasi lampu gantung, pohon Natal, dan ornamen khas seperti bintang serta rumbai pinus menjadi titik interaksi favorit bagi keluarga untuk mengabadikan momen kebersamaan.
Petugas keamanan lintas sektor bersama panitia gereja ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengatur arus pejalan kaki menuju area parkir dan gerbang utama, guna mencegah terjadinya penumpukan massa di jalur konblok.
Laporan Pelaksanaan dan Kendala Cuaca
Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, memberikan pernyataan resmi terkait pelaksanaan rangkaian ibadah tahun ini. Ia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara meski terdapat tantangan teknis akibat faktor alam.
“Puji Tuhan, seluruh rangkaian Misa Hari Natal, mulai dari malam Natal hingga hari ini, telah berjalan dengan lancar,” ujar Susyana saat sesi wawancara dengan media pada Kamis malam.
Ia mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan misa pukul 18.00 WIB, hujan deras disertai angin kencang sempat menjadi kendala bagi jemaat yang berada di area terbuka. Umat yang mengikuti prosesi di Plaza Maria terpaksa dievakuasi ke area yang lebih terlindung akibat tampias air hujan yang cukup masif. Namun, koordinasi yang cepat memastikan seluruh umat dapat menyelesaikan ibadah hingga akhir dengan aman.
Statistik Kunjungan Jemaat
Berdasarkan data yang dirilis pihak Katedral, antusiasme umat pada Natal 2025 menunjukkan angka yang signifikan di setiap sesinya:
- Misa Pontifikal (08.30 WIB): Dihadiri sekitar 3.000 hingga 3.500 jemaat.
- Misa Keluarga (11.00 WIB): Dihadiri sekitar 2.000 hingga 2.500 jemaat.
- Misa Lansia (16.00 WIB): Sekitar 1.000 jemaat di dalam gereja utama, ditambah jemaat di Plaza Maria.
- Misa Penutup (18.00 WIB): Menghimpun 2.000 hingga 2.500 jemaat yang tersebar di gereja utama, Plaza Maria, Grha Pemuda (lantai 1 dan 4), serta kapel lantai 2.
Evaluasi dan Sinergi Lintas Sektor
Susyana mencatat bahwa jumlah kehadiran jemaat pada tahun ini sempat melampaui estimasi awal. Kapasitas tampung yang disediakan sebanyak 5.000 orang dinilai masih belum mencukupi untuk mengakomodasi lonjakan umat, terutama pada malam Natal. Kondisi ini akan menjadi fokus evaluasi internal untuk meningkatkan kenyamanan ibadah di masa mendatang.
“Daya tampung sekitar 5.000 itu ternyata masih kurang. Ini tentu akan menjadi bahan evaluasi agar kedepannya umat bisa beribadah dengan lebih khusyuk, nyaman, dan aman,” tambahnya.
Pihak Gereja Katedral juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran acara, termasuk:
- Aparat Keamanan: TNI, Polri, dan Satpol PP.
- Organisasi Kemasyarakatan: Kelompok lintas agama dan ormas yang turut menjaga toleransi.
- Masjid Istiqlal: Badan Pengelola Masjid Istiqlal yang secara konsisten menyediakan lahan parkir dan akses terowongan bagi para jemaat.
Penutupan rangkaian Natal di Katedral Jakarta mencerminkan suasana harmoni dan kedamaian, menutup perayaan tahun ini dengan pesan harapan bagi seluruh masyarakat.



