Beijing – Great Wall Motors (GWM) baru saja meluncurkan model terbaru dari lini kendaraan listriknya, Ora 5. Mobil listrik ini mempertahankan bahasa desain yang identik dengan pendahulunya, Ora 03, dengan tetap mengedepankan estetika retro yang khas, menggabungkan sentuhan nostalgia dengan teknologi modern.
Baca Juga : Arah Baru Tata Kelola Tambang: Mengurai Benang Kusut Ilegalitas dan Ketidakpastian Pasca-Hambalang
Ora 5 hadir dengan dimensi yang cukup proporsional sebagai kendaraan listrik perkotaan. Spesifikasi dimensinya mencakup panjang 4.471 mm, lebar 1.833 mm, dan tinggi 1.641 mm. Mobil ini menawarkan ruang kabin yang memadai berkat jarak sumbu roda ( wheelbase) sepanjang 2.720 mm.
Spesifikasi Baterai dan Jangkauan
Dari segi performa dan daya tahan, Ora 5 ditawarkan dalam dua pilihan paket baterai:
- Paket Standar: Baterai berkapasitas 45,3 kWh yang mampu menawarkan jarak tempuh hingga 480 Km dalam sekali pengisian penuh.
- Paket Jarak Jauh: Baterai yang lebih besar dengan kapasitas 58,3 kWh, menjanjikan jarak tempuh impresif hingga 580 Km.
Di sektor interior, Ora 5 dilengkapi dengan teknologi digital terkini, ditandai dengan pemasangan head unit sentuh berukuran 15,6 inci. Sementara itu, panel instrumen digital bagi pengemudi menggunakan layar terpisah berukuran 10,25 inci.
Harga dan Posisi Pasar
Ora 5 dipasarkan dengan harga kompetitif di Tiongkok, mulai dari 99.800 yuan (sekitar Rp 235 juta) hingga 133.800 yuan (sekitar Rp 316 juta). Penetapan harga ini menempatkan Ora 5 sebagai opsi menarik di segmen kendaraan listrik menengah.
Merek Ora sendiri diluncurkan pertama kali oleh GWM pada tahun 2018 sebagai merek mobil listrik baterai khusus, bertujuan memperkuat posisi produsen mobil milik negara ini dalam persaingan ketat di segmen New Energy Vehicle (NEV).
Tantangan Penjualan dan Kinerja Pasar Ora
Meskipun meluncurkan model baru, merek Ora menghadapi perjalanan yang berliku di pasar domestik Tiongkok. Merek ini sempat mengalami kegagalan pada layanan berbagi mobil Ole Sharing dan peluncuran dua model yang secara finansial kurang menguntungkan.
Tren penjualan terbaru menunjukkan tantangan yang dihadapi Ora. Menurut data dari China EV DataTracker, total pengiriman unit Ora di Tiongkok dari Januari hingga November 2025 hanya mencapai 27.958 unit. Angka ini merefleksikan penurunan penjualan Year-Over-Year (YoY) yang signifikan, mencapai 38,71 persen. Peluncuran Ora 5 diharapkan dapat membalikkan tren negatif ini dan meningkatkan daya saing merek di tengah sengitnya kompetisi pasar NEV global.
