Tragedi Penembakan Massal di Bondi Beach: KJRI Sydney Pastikan Belum Ada Korban WNI
Internasional

Tragedi Penembakan Massal di Bondi Beach: KJRI Sydney Pastikan Belum Ada Korban WNI

Sydney, 15 Desember 2025 — Sebuah insiden penembakan massal mengguncang kawasan Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Minggu (14/12/2025). Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang mengonfirmasi adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA : Analisis KPK: Kasus Korupsi Bupati Lampung Tengah Soroti Kegagalan Rekrutmen dan Tingginya Biaya Politik

Berdasarkan keterangan resmi dari Premier New South Wales (NSW) dan Kepolisian NSW hingga pukul 22.00 waktu setempat, insiden yang terjadi di salah satu ikon wisata Australia tersebut mengakibatkan belasan orang meninggal dunia, termasuk salah satu pelaku. Selain korban tewas, 29 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk dua personel Kepolisian NSW.

“Otoritas Australia belum mengumumkan kewarganegaraan para korban meninggal dunia maupun yang luka-luka. Belum terdapat informasi resmi yang mengonfirmasi adanya WNI yang terdampak,” tulis keterangan KJRI Sydney, dikutip Senin (15/12/2025).

Diduga Serangan Teroris Menyasar Komunitas Yahudi

Insiden penembakan ini terjadi di Bondi Beach, sebuah destinasi wisata populer yang selalu dipadati pengunjung, bertepatan dengan acara tahunan Hanukkah Tepi Laut.

Dikutip dari kantor berita AFP, polisi menduga keras insiden ini merupakan serangan teroris yang secara spesifik menyasar komunitas Yahudi Australia pada hari pertama perayaan Hanukkah.

Laporan menyebutkan bahwa dua pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah kerumunan, menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya. Kepolisian NSW mengonfirmasi bahwa salah satu pelaku tewas di tempat, sementara pelaku lainnya dilaporkan dalam kondisi kritis. Petugas medis darurat mengevakuasi total 29 orang yang terluka ke berbagai rumah sakit di sekitar Sydney.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan dugaan alat peledak rakitan di dalam sebuah kendaraan dekat lokasi insiden. Benda ini diduga terkait erat dengan pelaku penembakan yang tewas.

Imbauan Waspada dari KJRI Sydney

KJRI Sydney menyatakan bahwa otoritas Australia sedang melakukan investigasi intensif, termasuk kemungkinan adanya ancaman lanjutan di wilayah tersebut. Kementerian Luar Negeri RI melalui KJRI Sydney terus memonitor situasi dan berkoordinasi erat dengan otoritas setempat.

KJRI Sydney mengimbau seluruh WNI yang berada di wilayah New South Wales (NSW) untuk:

  • Tetap waspada dan meningkatkan keamanan diri.
  • Menghindari lokasi kejadian dan keramaian yang tidak perlu.
  • Mengikuti arahan dari otoritas Australia.

WNI yang membutuhkan bantuan darurat atau memiliki informasi relevan terkait insiden ini diimbau untuk segera menghubungi Hotline KJRI Sydney melalui nomor telepon: +61 434 544 478.