Dugaan Eksekusi di Tepi Barat: Video Rekam Tentara Israel Tembak Mati Dua Pria yang Tampak Menyerah
Internasional

Dugaan Eksekusi di Tepi Barat: Video Rekam Tentara Israel Tembak Mati Dua Pria yang Tampak Menyerah

Jenin, Tepi Barat yang Diduduki – Sebuah insiden serius yang terekam dalam video dan ditayangkan oleh stasiun televisi Arab memicu tuduhan berat terhadap militer Israel. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (27/11/2025) di Tepi Barat tersebut menunjukkan dugaan penembakan mati terhadap dua pria Palestina setelah keduanya tampak menyerah kepada pasukan Israel.

Otoritas Palestina bereaksi keras, menyatakan bahwa kedua pria tersebut telah dieksekusi secara “keji dan terencana” serta dibunuh “secara dingin.” Sementara itu, sebagaimana dilansir oleh AP, Militer Israel mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

BACA JUGA : Tragedi Kemanusiaan di Gaza Selatan: Dua Bocah Palestina Tewas Dihantam Drone Saat Cari Kayu Bakar

Kronologi Versi Video dan Militer Israel

Insiden ini terjadi di tengah operasi militer terbaru Israel yang semakin intensif di Tepi Barat. Wilayah tersebut dalam dua tahun terakhir memang mengalami peningkatan drastis dalam operasi dan penggerebekan yang oleh Israel disebut sebagai upaya memberantas milisi Palestina. Namun, pihak Palestina dan kelompok hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan dan menembak mati puluhan warga sipil yang tidak bersenjata.

Rekaman Video (Versi Al-Ghad):

Sebuah video tanpa suara yang ditayangkan stasiun televisi Mesir, Al-Ghad, menangkap momen krusial insiden tersebut. Dalam rekaman, dua pria yang disebut milisi oleh Israel tampak diperintahkan untuk berjalan menuju pintu masuk sebuah garasi.

  • Saat bergerak, mereka terlihat mengangkat baju untuk memberi isyarat bahwa mereka tidak membawa bahan peledak atau senjata besar (prosedur penyerahan diri).
  • Salah satu pria bahkan secara eksplisit terlihat mengangkat tangan ke udara sebagai tanda menyerah.
  • Ketika kedua pria itu sudah berada di tanah dan dikelilingi oleh pasukan, terdengar suara tembakan.
  • Tubuh mereka kemudian tampak terkulai dan tidak bergerak. Rekaman menunjukkan setidaknya satu tentara mengarahkan senjata dan melepaskan tembakan ke arah mereka.

Versi Militer Israel:

Militer Israel, dalam pernyataan tertulisnya, mengidentifikasi kedua pria tersebut sebagai buron milisi di Jenin, Tepi Barat bagian utara. Mereka mengklaim bahwa kedua pria itu sebelumnya melempar bahan peledak dan melepaskan tembakan ke arah pasukan.

Militer menambahkan bahwa setelah para pria tersebut menyerah dan keluar dari sebuah bangunan, tembakan diarahkan ke para tersangka. Militer Israel menyatakan insiden ini sedang ditinjau dan akan dirujuk kepada badan profesional yang berwenang untuk penyelidikan.

Identifikasi Korban dan Kritik Terhadap Penyelidikan

Otoritas Palestina mengidentifikasi kedua korban sebagai Al-Muntasir Abdullah (26) dan Yousef Asasa (37). Pihak Palestina juga menuduh Israel membawa pergi jasad kedua pria tersebut, yang sering menjadi sumber konflik dan penundaan pemakaman.

Kelompok Palestina dan organisasi hak asasi manusia menyambut skeptis janji penyelidikan internal dari militer Israel. Mereka menilai bahwa penyelidikan semacam ini jarang berujung pada langkah serius terhadap pelaku, menuding bahwa prajurit Israel hampir tidak pernah dibawa ke pengadilan atas tuduhan penggunaan kekuatan mematikan terhadap warga Palestina.

Penembakan ini merupakan bagian dari operasi militer yang lebih luas di wilayah timur laut Tepi Barat. Sebagai contoh, militer Israel dilaporkan telah menahan lebih dari 100 orang di kota Tubas sejak Selasa (25/11/2025), menurut juru bicara organisasi advokasi Palestinian Prisoners’ Club, Abdullah al-Zaghari. Insiden dugaan eksekusi ini menambah daftar panjang kontroversi mengenai etika militer dan hak asasi manusia dalam konflik yang terjadi di wilayah pendudukan.